Kloning Hardisk dan Kloning Sistem Operasi

November 20, 2018

Kloning Hardisk dan Kloning Sistem Operasi

Tulisan ini sengaja di tulis dengan tujuan bisa membantu anda untuk memahami apa yang dimaksud dengan kloning hardisk, mengapa membutuhkan kloning hardisk, dan bagaimana caranya melakukan kloning hardisk, tiga pertanyaan mendasar yang penulis rasa cukup untuk membantu anda memahami kloning hardisk itu sendiri. Untuk memperjelas sasaran dari tulisan ini, kasus yang akan didemokan dalam artikel ini adalah membuat kloning sistem operasi.

Apa yang dimaksud dengan Kloning Hardisk?

Komputer bekerja dengan cara mengolah sinyal aliran listrik yang di presentasikan ke dalam dua bentuk sinyal yang dikenal dengan sinyal 0 dan sinyal 1. Setiap data yang tersimpan ke dalam hardisk merupakan urutan susunan 0 dan 1 yang telah telah dikodekan berdasarkan fail sistem tertentu. Kloning hardisk pada dasarnya merupakan proses menduplikasi isi hardisk (susunan 0 dan 1) ke dalam media atau tempat penyimpanan baru.

Mengapa membutuhkan Kloning Hardisk?

Pada perusahaan-perusahaan atau lembaga-lembaga tertentu, data merupakan sumber daya utama yang sangat berperan dalam kelangsungan dan perkembangan perusahaan, data merupakan hal paling penting yang harus dijaga kelangsungannya. Itulah sebabnya mengapa membutuhkan kloning hardisk, semakin banyak salinan akan semakin menjamin ketersediaan data.

Inti dari proses kloning pada dasarnya adalah membuat backup atau data cadangan yang merupakan salinan dari data aslinya. Tujuan utamanya adalah untuk menjaga kemungkinan hilangnya data dikarenakan sebab-sebab tertentu di kemudian hari atau juga untuk menggunakan hasil kloning tersebut di media lain sehingga dapat difungsikan sebagaimana data aslinya (tujuan kedua tersebut yang akan didemokan dalam artikel ini).

Bagaimana cara melakukan Kloning Hardisk?

Ada 3 hal yang harus dipahami sebelum melakukan kloning hardisk, ketiga hal tersebut adalah, sumber, destinasi dan aplikasi kloning :

sumber merupakan hardisk, partisi atau fail image yang akan dijadikan patokan
destinasi merupakan hardisk, partisi atau fail image untuk menempatkan data salinan
aplikasi kloning merupakan program yang digunakan untuk melakukan proses kloning

Ada 2 jenis tipe kloning, yang pertama adalah kloning disk dan yang kedua adalah kloning partition. Perbedaan dari kedua tipe kloning tersebut terletak pada sumber yang digunakan dan hasil yang didapatkan. Jika yang dilakukan adalah kloning disk, maka yang diduplikasikan adalah full 1 disk, namun jika yang dilakukan adalah kloning partisi maka yang diduplikasikan hanya sebatas partisi yang ditentukan.

Kloning Sistem Operasi dan Keuntungannya

Kloning sistem operasi adalah membuat cadangan, sistem operasi yang telah terinstal beserta driver dan aplikasinya ke dalam sebuah fail image, yang nanti akan digunakan ke depannya, ketika sistem operasi bermasalah atau sudah saatnya untuk diinstal ulang atau digunakan pada komputer/laptop lain yang sejenis spesifikasinya. Satu hal yang tidak boleh dilakukan adalah menggunakan hasil kloning pada spesifikasi komputer/laptop yang jauh berbeda.

Keuntungan yang didapatkan dibandingkan dengan menginstal secara manual adalah proses kloning lebih cepat selesai 2-3x lipat dibandingkan dengan proses instalasi secara manual, keuntungan yang lain lebih mudah dan tidak merepotkan.

Workshop kloning

Di bawah ini adalah langkah demi langkah proses kloning hardisk, di mana yang diduplikasi adalah partisi sistem operasi Windows 7 ke sebuah file image *.GHO. Teknik ini juga sering penulis gunakan, biasanya penulis harus berpikir 2x jika harus menginstal ulang komputer/laptop, karena mempertimbangkan masalah proses dan waktu pada saat penginstalan. Dengan adanya file image *.GHO hasil Cloningan Windows 7 yang di miliki, dalam waktu yang sangat cepat, laptop penulis fresh kembali seperti baru di instal ulang, sistem operasi + driver + aplikasi + pengaturan, tanpa harus banyak klik sana klik sini.

Sebaiknya membuat duplikasi ketika sistem operasi dalam keadaan baik, tidak ada virus, tidak banyak fail sampah, tidak ada sistem yang rusak dan lebih baik lagi pada saat baru selesai diinstal.

Apikasi kloning yang digunakan dalam demo ini adalah aplikasi Symantec Ghost32 yang dijalankan dalam Hiren Boot CD 15.1.